Rabu, 04 April 2012

Pertemuan 3


Instalasi Jaringan WLAN

A.    Tujuan
·                     Siswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau wireless LAN.
·                     Siswa mengenal dan memahami mode jaringan yang ada pada WLAN.
·                     Siswa diharapkan dapat mengenal perangkat-perangkat WLAN.
·                     Siswa mampu mengkonfigurasi WLAN 

B.     Alat dan Bahan
·                     PC dengan windows XP
·                    Wireless router
·                    Wireless acces point
·                    Wireless USB adapter
·                     NIC
·                     Kabel jaringan
·                     Switch

C.    Materi Teoritis
Wireless Local Area Network  sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk behubungan dengan jaringan. Node WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki  dua node yang dapat digunakan insfrastruktur dan ad-hoc. Konfigurasi insfrastruktur adalah komunikasi antar PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi ad-hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua node ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan kabel.

·         Mode ad-hoc
Ad hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar. Mode ini memiliki kekurangan yaitu  koputer tidak bisa berkomunikasi dengan computer pada jaringan yang menggunakan kabel dan daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua computer tersebut.

·         Mode infrastruktur
Jika computer oada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi misalnya printer, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode ini. Disini access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point  daoat memperluas jangkauan dari WLAN.

Komponen-komponen WLAN
a.      Access point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringa teresebut berada pada satu jaringan. Alat ini berfungsi mengkonfersikan sinyal digital yang akan disalurka melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
b.      Wireless LAN Adapter
Merupakan peralatan yang dipasang di mobile/destop PC, peralatan yang dikembangkan secara masal adalah bentuk PCMCIA (personal computer memori international association) card, PCI card, dan melalui port USB (universal serial bus).    
c.       PC atau mobile PC
Merupakan perangkat acses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan destop PC harus ditambahkakan destop adapter melaui PCI (peripheral component interconnect) card atau USB.
d.      Antenna Eksternal
Digunakank untuk memperkuat daya dinyal. Antenna ini digunakan dan dapat dirakit sendiri oleh user. Contoh sinyal kaleng.
Secara relative perangkat access point ini menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu access point. Meskipun secara teorinya perangkat ini secara teorinya bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun kerena factor sinanl RF itu sendiri dan kekuatan system access point. Komponen logic dari access point adalah ESSID yang merupakan standar dari IEEE 802.11. pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke access point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentufikasi standar dalam berkomunikasi wireless.
Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu dari crient ke access point. WEP ( wireless encryption protocol) merupakan sebuah aplikasi yang sudah ada pada setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum di transfer ke sinyal radio frekuensi (RF) dan mendecrypt kembali sinyal dari sinyal RF.

D.    Langkah kerja


 

Mode infrastruktur
Konfigurasi access point
·         Letakkan access point pada tempat yang sesuai.
·         Hubungkan access point/ wireless router ke adapter sinyal wireless yang ada tempat tersebut dengan menggunakan kabel RG-45 secara straight.
Hubungkan kabel RG-45 ke Hub/ Switch
·                 Pasangkan PC dangan wireless adaptor melalui kabel straight. lalu atur koneksinya dengan -- >klik kanan pada LAN -- > pilih status -- >sorot intenet protocol -- >klik properties -- > setting IP adress subnet mask dan default dateway.
·         Selanjutnya buka net browser (internet explorer). Ketikkan default gateway yang disetting tadi lalu tekan enter.

·         Masukkan admin dan password. Klik ok
·         Setting tab.
Internet setup
o   Internet connection type         : StaticIP
o   Internet IP address                 : 1922.168.189.210
o   Subnet mask                          : 255.255.255.0
o   Default gateway                     : 192.168.189.1
o   DNS 1                                  : 10.1.1.5
o   Operating setting                    : WRT54G
o   Routername                           : silahkan dibuat sendiri
o   Host name                             : kosong
o   Domain name                         : kosong
o   MTU                                     : auto
Network setup
o   Router IP                                : 192.168.1.1
o   Subnetmask                            : 255.255.255.0
o   DHCP server                          : enable
o   Starting IP address                  : boleh ditentukan sendiri. 192.168.1.150
o   Maximum address                   : boleh ditentukan. 50
o   Client lease time                      : 0
o   Static DNS 1,2,3                    : 0.0.0.0
o   WINS                                    : 0.0.0.0
Time setup
o   Time zone                                : (GMT + 07.00 thailand, rusia)
o   Klik save setiing.
 Wireless setup
o   Wireless network mode          : mixed
o   Network name (SSID)           : ditentukan sendiri
o   Radio band                             : auto
o   Wide channel                          : auto
o   Standart channel                     : auto
o   SSID broadcase                      : enable
o   Klik save setting
Konfigurasi client
·         Hubungkan port USB pada USB adapter.
·         Hubungkan kabel USP adapter pada USB port computer
·         Masukkan CD driver. -- > jalankan setup.exe -- >klik install driver
·         Klik next -- >pada jendela licence agreement pilih next
·         Tunggu beberapa saat. Pada network available akan terlihat beberapa koneksi wireless yang tersedia. Pilih nama wireless router yang disetting tadi -- > klik connect.

Mode ad-hoc
·         Aktifkan kedua/ lebih computer yang akan dihubungkan
·         Klik kanan -- > pilih icon network wireless connection -- > view available wireless network
Selanjutnya
·         Klik change preference the order network
·         Klik add -- > ketikkan nama dan lainnya -- > klik ok
 lalu   
·         Kembali ke jendela view available network. Refresh nerwork list. Muncul koneksi ad-hoc dengan nama SSID ad hoc.
·         Pilih opsi change advance setting. Double klik pada internet prokol TCP/IP
·         Setiing masing-masing computer dengan IP address yang berbeda dalam satu jaringan. Klik ok.
·         Kemudian setting pada masing-masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.5.xxx dengan xxx adalah angka yang sesuai angka yang diharapkan dalam range  1 s/d 254, missal (192.168.1.4). catt : semua computer tersebut berada dalam satu jaringan.
·         Tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0  untuk membentuk jaringan local. Kosongkan gatewaynya.
·         Klik OK untuk verifikasi.
·         Tes koneksi dengan command PING pada command prompt, bila terhubung maka komputer-komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara peer to peer.

E.   Evaluasi
Lakukan pengaturan seperti di atas sehingga pada saat di tes/ ping maka akan dihasilkan seperti tabel di bawah. Dan buatlah kesimpulan dari pratikum yang telah dilakukan.


No
Test Koneksi (ping)

Router (Tracert)
Dari
Ke
Respon
Dari
Ke
Respon
1
192.168.1.10
192.168.1.4
Reply from
192.168.1.10
192.168.1.4
1 <1ms 1<ms 1<ms baim
(192.168.14)
2
192.168.1.10
192.168.150
Reply from
192.168.1.10
192.168.1.150
1 <3ms <1ms <1ms komp1
(192.168.1.150)
3
192.168.1.4
192.168.10
Reply from
192.168.1.4
192.168.1.10
1 <1ms <1ms <1ms 192.168.1.10
4
192.168.1.4
192.168.150
Reply from
192.168.1.4
192.168.1.150
1 <2ms <1ms <1ms 192.168.1.150
5
192.168.1.150
192.168.1.4
Reply from
192.168.1.150
192.168.1.4
1 <1ms <1ms <1ms baim (192.168.1.4)
6
192.168.1.150
192.168.1.10
Reply from
192.168.1.150
192.168.1.10
1 <1ms <1ms <1ms PC6 (192.168.1.10)

(untuk file dokumen (eks .docx), silahkan lihat menu download. link instalasi jaringan wlan...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar